Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai realisasi pembelian lahan di DKI oleh dinas terkait masih lambat. Pasalnya, dikatakan Basuki, hingga saat ini belum ada satupun bidang tanah yang dibebaskan oleh Pemprov DKI.

Bahkan tanah kedubes inggris sudah bersedia dibeli dengan harga appraisal, sampai sekarang belum juga dibeli

‎

"Bahkan tanah Kedubes Inggris sudah bersedia dibeli dengan harga appraisal, sampai sekarang belum juga dibeli," ujarnya, Senin (16/5).

Menurutnya, dinas terkait harus segera merealisasikan belanja untuk pembelian lahan. Hal ini khususnya tanah warga yang memang peruntukannya untuk jalur hijau dan lainnya.

"Apalagi saat ini banyak rumah tua yang warganya siap bayar tanah saja kok, kita beli dan bisa difungsikan sebagai RPTRA dan lainnya," tandasnya.

Selain itu, menurutnya jika lahan yang ada disekitar masjid dan warganya bersedia dibebaskan agar segera diajukan untuk dibeli. Nantinya akan dibuatkan taman atau halamannya diperluas sehingga ruang interaksinya menjadi lebih baik.‎